Tampil superior dan impresif selama permainan berlangsung, Messi dan kawan-kawan nampaknya tidak ingin berlama-lama dalam menerapkan strategi menyerang.
Beberapa kali para pemain Argentina banyak mendapatkan peluang emas yang membahayakan gawang Francis.
Memasuki 20 menit pertama permainan umpan pendek yang diperagakan Argentina cukup menjanjikan.
Para pemain Argentina dan Messi yang menjadi motor penggerak menguasai lini tengah pertahanan Francis. Hal ini membuat para pemain Argentina banyak mendapat ruang untuk melakukan umpan-umpan bahaya kedepan.
Terbukti pada menit ke-23, kemelut yang terjadi disisi kanan pertahanan Francis bisa dimanfaatkan oleh Di Maria untuk melakukan manuver serangan ke kotak pinalti, sebelum akhirnya dijegal oleh Dembele dan menghasilkan pinalti buat Argentina.
Messi berhasil menuntaskan tugas sebagai algojo pinalti dan membawa Argentina unggul 1-0.
Unggul 1-0 tidak membuat Argentina menurunkan ritme permainan menyerang. Disisi lain nampak belum ada perubahan strategi dari kubu Francis.
Hal ini membuat Argentina lebih leluasa dalam melakukan umpan satu dua dan menyerang dengan efektif.
Taktik ini membuahkan hasil bagi Argentina. Umpan satu dua dari sisi kanan pertahanan Argentina berhasil dimanfaatkan oleh Messi dkk menjadi goal tambahan.
Umpan Mac Allister yang tidak dapat dijangkau bek Francis, berhasil dikonversi menjadi goal oleh Ange di Maria pada menit 36.