Twitter's Welt SS

German - Perhelatan piala dunia Qatar 2022 ternyata banyak menyisakan kisah menarik. Diantara kisah tersebut ada kisah bahagia yang datang dari tim yang lolos fase grup, meski harus kalah pada pertandingan di fase gugur, dan ada juga kisah sedih atau baper dari tim-tim yang melempem. 

Salah satu tim yang mengalami nasib naas dan berujung pada sikap baper sampai saat ini adalah German. 

Mempunyai predikat tim kuat Eropa nyatanya tidak menciutkan nyali lawan-lawan mereka yang ada di fase grup.

Yang terlihat pada piala dunia kali ini justru German seakan kehilangan arah. Dari awal kompetisi dimulai mereka terlihat tidak fokus. Tidak ada aura kemenangan yang ditampakan pada wajah-wajah pemain. 

Sebaliknya, wajah mereka terlihat muram. Dalam pikiran mereka mungkin hanya terfokus pada titipan-titipan kampanye yang sebenarnya tidak perlu untuk dibawa ke Qatar. Mereka menanggung beban berat pesan tersebut ketimbang menjuarai piala dunia.

Alhasil mereka sendiri yang rugi. Pesan kampanye LGBTQi di Qatar gagal total untuk disebarkan dan timnas German pun harus angkat koper lebih awal ketimbang tim lain yang difavoritkan. 

Banyak yang meradang dengan hasil diatas. Tidak terkecuali media-media German.



Baru-baru ini salah satu media di German, WELT, memberitakan sebuah narasi bohong pada salah satu kontestan tim yang berlaga di Qatar, yakni Maroko. Narasi tersebut barangkali lebih mengarah pada sikap Islamophobia yang memang banyak berkembang di Eropa. 

Dalam media tersebut narasi yang dikatakan justru lebih mengarah kepada fitnah. Dikatakan bahwa pemain Maroko ada yang terindikasi dengan ISIS. Alasannya adalah ketiga pemain yakni Abdelhamid Sabiri, Ilias Chair dan Zakaria Aboukhlal, tengah melakukan foto dengan pose telunjuk tangan mengarah keatas.

Padahal kalau pikiran orang-orang yang terjangkit wabah Islamophobia memiliki otak luas, pose tersebut sebenarnya bukan identik ISIS. Melainkan sikap seorang muslim yang tidak berdaya selain yang menciptakannya yakni ALLAH.

Namun kenyataannya bukan pula otak yang sempit tapi memang jiwanya yang keliru. Mereka tetap bergeming dengan apa yang dikatakan.

Sontak pemberitaan WELT yang salah kaprah itu menjadi trending topik diseluruh dunia. Hal ini menimbulkan respon dan kritik yang tajam. Media WELT bahkan di labeli media rasis dan sebagainya.

Beredar juga meme-meme lucu terkait pose telunjuk mengarah keatas. Netizen banyak membuat meme beberapa pemain bola terkenal yang memang mempunyai ciri khas merayakan goal dengan mengacungkan telunju.

Seakan menyindir anggapan WELT tentang pose yang dikatakan terindikasi ISIS tersebut.