Ilustrasi 

Muhammad Sohibul Iman (MSI), Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi juru bicara saat konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno Hatta (30/1/2023). Mengapa harus di Bandara Soekarno Hatta? 


MSI beserta beberapa politisi PKS baru saja tiba di tanah air dari Turki. Di Turki mereka bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang sedang menjalankan tugas setelah beribadah umroh. 


MSI beserta tim rela terbang ke Turki untuk menyampaikan hasil pertemuan tim kecil Koalisi di pendopo Anies Baswedan Jumat (27/1/2023). 


"Usai pertemuan tim kecil di kediaman atau pendopo Pak Anies Baswedan hari Jumat, 27 Januari lalu, malamnya saya terbang ke Istanbul bersama tim kecil dari PKS," tutur Sohibul Iman (liputan6.com).


MSI membacakan keputusan Majelis Syuro PKS ditemani rekan koalisi dari Partai Demokrat. Berikut ini isi pernyataannya:


"Pertama sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi PT 20%," tutur MSI saat konferensi pers, Senin (30/1/2023).


MSI mengatakan PKS konsisten mendukung Anies sebagai bakal capres (Bacapres) di pilpres 2024. Keputusan resmi akan disampaikan pada rakernas PKS yang akan digelar pada 24 Februari.


"PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada bapak Anies Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syuro PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," ujar MSI Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.


Melihat komposisi koalisi pendukung Anies, semua partai dapat dikatakan setara. Perolehan kursi di DPR masing-masing di angka 50-an. PKS mempunyai 50 kursi, Demokrat 54 kursi, dan NasDem 59 kursi.


Sementara itu koalisi partai lain masih terlihat cair. Koalisi Golkar, PPP, dan PAN belum memiliki capres. Begitu pun dengan PDIP sebagai partai pemerintah yang dapat mencalonkan presiden tanpa berkoalisi juga belum memastikan capresnya.


Satu poros lagi yaitu koalisi Gerindra dan PKB meskipun sudah diklaim Prabowo sebagai capresnya tetapi belum terlihat pergerakan secara pasti.


Melihat dinamika politik saat ini diharapkan kandidat pasangan capres -cawapres dapat lebih dari dua pasangan. Agar tidak terjadi lagi polarisasi politik di pilpres 2014 dan 2019. Semoga pemilu 2024 lebih baik dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu yang menghasilkan pemimpin sekaligus negarawan yang berintegritas, tegas, dan menepati janji-janjinya.