Ilustrasi gambar; imagine |
Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang dilakukan pemerintah di auditorium HM Rasjidi Gedung Kemenag, Jakarta.
Dan disampaikan secara langsung oleh Wakil Mentri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi pada konfrensi pers.
Tanggal 29 Zulkaidah 1444 H, bertepatan hari Ahad, tanggal 18 Juni 2023 M ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk berkisar antara 0° 11,78' (nol derajat sebelas koma tujuh puluh delapan menit) sampai 2° 21,57' (dua derajat dua puluh satu koma lima puluh tujuh derajat menit) dengan sudut elongasi antara 4,39° (empat koma tiga puluh sembilan derajat) sampai 4,93° (empat koma sembilan puluh tiga derajat)," ujar Zainut Tauhid Sa'adi.
Hadir pada sidang isbat kemarin, beberapa tokoh dari lintas bidang yang diantaranya Duta Besar dari negara sahabat, Komisi VIII DPR RI, anggota MA, MUI dan BMKG.
Hormati Perbedaan
Hasil keputusan pemerintah yang menjatuhkan Idul Adha pada tanggal 29 Juni 2023 tentu berbeda dengan keputusan Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha tanggal 28 Juni 2023.
Meskipun begitu, perbedaan yang berkala terjadi antara Muhammadiyah dan pemerintah, hendaknya tidak dijadikan masalah.
"Hormati perbedaan, lakukan sesuai keyakinan" ujar Cholif Nafis, salah satu petinggi MUI dan NU yang menyampaikan pesan melalui Twitter kemarin.
Justru perbedaan tersebut hendaknya menjadi momen untuk mengkaji diri bahwa perbedaan itu indah. Bukan karena Muhammadiyah tidak taat kepada pemerintah, bukan pula tidak menghormati negara.