Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar. Dengan populasi sebanyak itu, maka berbagai macam masalah kesehatan pun sangat mungkin terjadi. 


Berikut ini adalah fakta mengenai 5 penyakit membahayakan di Indonesia yang perlu diwaspadai:


1. Malaria


Malaria masih menjadi salah satu penyakit yang paling membahayakan di Indonesia. Penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium tersebut menyerang sel darah merah dan dapat menyebabkan anemia, gagal ginjal, hingga kegagalan organ lainnya.


Di tahun 2022, meski beberapa wilayah telah berhasil meng-eliminasi Malaria, tercapai 72%, akan tetapi di beberapa wilayah khususnya Indonesia Timur, Malaria masih menjadi momok menakutkan.


Perlu diketahui juga bahwa diperkirakan sekitar 1 juta kasus malaria terjadi di Indonesia setiap tahunnya.


2. Tuberkulosis (TBC)


TB masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Penyebaran penyakit ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan bersih.


Tidak hanya itu, sistem kesehatan di Indonesia juga kerap kurang memadai dan men­yebabkan kasus TB yang belum terdeteksi atau sembuh total.


Indonesia pada saat ini menempati urutan ketiga, dari India dan China, untuk kasus TB. Dan umur yang rentan tertular TB pertahun 2022 yakni pada kisaran 25 tahun sampai 34 tahun.


Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, berita baiknya adalah di tahun 2022 Indonesia berhasil mendeteksi 700 ribu kasus TBC. Hal ini berangkat dari dicanangkannya prioritas nasional yang dilakukan pemerintah.


3. Demam Berdarah Dengue (DBD)


DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian apabila tidak segera ditangani.


Di Indonesia, jumlah kasus DBD cenderung meningkat pada musim hujan. Berdasar data Kementerian Kesehatan, pada tahun 2022 saja jumlah kasus DBD mencapai 131.265 kasus dan dengan 1.135 kasus kematian yang 40% nya menyasar anak balita umur 0-14 tahun.


4. HIV/AIDS


HIV adalah virus yang menyerang sistem imun tubuh manusia. Penyebarannya melalui hubungan seks, transfusi darah, dan pemakaian narkoba suntik.


Kasus HIV/AIDS di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2022 kasus HIV mencapai 519.158, termasuk didalamnya adalah anak-anak yang masih berumur remaja, utamanya laki-laki.


5. Diabetes


Diabetes merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi. Penyebab utamanya adalah pola hidup yang tidak sehat dan ketidakseimbangan diet.


Kasus diabetes di Indonesia cenderung meningkat dan saat ini sudah mencapai angka yang cukup tinggi. Berdasarkan laporan International Diabetes Federation (IDF) jumlah penderita diabetes di Indonesia tahun 2022, khususnya tipe 1, mencapai 41.817 kasus. Teratas di wilayah Asean.


Mayoritas terbanyak dihuni orang berumur 20-59 dengan sebanyak 26.781. Dibawah umur 20 penderita mencapai 13.311. Dan sisanya ada di umur 60 tahun keatas.


Penutup:


Dari fakta-fakta di atas, dapat kita ketahui bahwa Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai macam masalah kesehatan yang perlu segera diatasi. Oleh karena itu, kesadaran dan tindakan preventif sangat penting untuk diadopsi oleh masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat.