Pada era 90an, anak-anak Indonesia memiliki hiburan yang berbeda dengan era modern saat ini. Banyak dari kita akan merindukan masa kecil yang penuh dengan permainan tradisional.
Mari kita mengingat kembali kegiatan yang menghibur dan melatih kreativitas kita pada saat itu.
1. Congklak
Ilustrasi Congklak / Google Images |
Permainan tradisional ini membutuhkan sebuah papan kayu dengan lubang-lubang di dalamnya dan biji-biji kelereng untuk dimainkan.
Pemain perlu memindahkan biji dari satu lubang ke lubang lainnya untuk mencapai lubang tujuan, mengumpulkan biji-biji, dan mengalahkan lawan mereka. Permainan yang sederhana ini melatih kecerdasan dan strategi, serta bisa dimainkan sendiri atau berdua.
2. Gobak Sodor
Ilustrasi Gobak Sodor / Google Images |
Bermain gobak sodor merupakan salah satu cara untuk melatih keterampilan koordinasi dan kecepatan.
Permainan ini dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari beberapa anak. Setiap tim bertugas untuk menyentuh bagian dari tubuh lawan dengan cepat tanpa terkena bagian dari tubuh yang disentuh. Ini adalah permainan yang sangat menyenangkan dan bisa dilakukan tanpa alat atau peralatan.
3. Dakon
Ilustrasi Dakon / Google images |
Permainan ini dimainkan dengan papan kayu berbentuk lingkaran atau kotak yang memiliki dua baris lubang-lubang kecil di sepanjang tepinya dan butiran biji di dalamnya. Setiap pemain harus berusaha untuk mengambil biji dari lubang satu dan meletakkannya di lubang lain secara bergantian.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan semua biji yang ada di papan dengan biji di lumbung. Permainan ini melatih kecerdasan dan strategi, serta kerja sama dan komunikasi.
4. Petak Umpet
Ilustrasi petak umpet / google images |
Petak Umpet adalah permainan tradisional yang sangat populer dan dimainkan oleh banyak anak di era 90an.
Pemain yang dipilih sebagai “petak umpet” bersembunyi dari pemain lain, sedangkan pemain lainnya harus mencari tempat dia bersembunyi.
Saat ditemukan, pemain yang bersembunyi harus kembali ke tempat “petak umpet” dan pemain lain harus mencoba menangkap mereka sebelum mencapai rumah.
5. Balap Karung
Ilustrasi balap karung |
Balap Karung adalah permainan yang sangat menyenangkan dan membutuhkan beberapa orang untuk berpartisipasi.
Pemain balap karung harus memasukkan kedua kaki mereka ke dalam karung, dan kemudian melompat dari start ke finish dengan karung yang melekat. Balapan ini sangat populer di acara-acara sekolah dan sering dimainkan bersama-sama dengan permainan lain seperti estafet atau permainan lari.
Kesimpulan
Itulah beberapa permainan tradisional anak tahun 90an yang menyenangkan dan memperkaya kreativitas.
Meskipun permainan modern telah menggantikan permainan tradisional tersebut, ingatan manis tentang masa kecil kita akan selalu berada di hati kita.
Mari kita bermain dan mengingat lagi kenangan indah itu bersama keluarga dan teman-teman kita.