The 1975

Apakah Anda seorang penggemar musik indie rock? Jika ya, Anda mungkin sudah familiar dengan band populer asal Inggris, The 1975. Band ini terkenal karena musik mereka yang inovatif, lirik introspektif, dan penampilan panggung yang memukau. 

Dalam artikel ini, tim Muru akan sedikit membahas secara mendalam mengenai profil band The 1975, serta perjalanan mereka menuju kesuksesan.

1. Pengenalan

The 1975 adalah sebuah band indie rock yang terbentuk di Wilmslow, Cheshire, Inggris pada tahun 2002. Anggota band ini terdiri dari Matty Healy (vokalis utama), Adam Hann (gitaris), Ross MacDonald (bassist), dan George Daniel (drummer). 

Mereka pertama kali bertemu di sekolah dan memutuskan untuk membentuk band bersama.

2. Awal Karir

Album debut The 1975 dirilis pada tahun 2013, dengan singel hits seperti "Chocolate" dan "Sex". Album ini memperoleh kesuksesan komersial dan mengantarkan mereka ke panggung internasional. 

Mereka juga tampil di festival musik terkenal seperti Coachella dan Glastonbury.

3. Suara Musik

The 1975 dikenal dengan gaya musik yang unik dan inovatif. Mereka menggabungkan elemen indie rock, pop, dan electro-pop dalam lagu-lagu mereka. Lirik-lirik dari lagu mereka seringkali introspektif dan membahas tentang kehidupan remaja, hubungan, dan isu-isu sosial. 

Suara musik mereka yang segar dan orisinal telah membuat mereka memenangkan berbagai penghargaan musik, termasuk Brit Awards dan MTV Video Music Awards.

4. Album-album Sukses

Setelah album debut mereka, The 1975 merilis album-album yang sukses secara komersial dan mendapat pujian kritis. Album kedua mereka, "I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful yet So Unaware of It" (2016), debut di nomor satu di tangga lagu Inggris dan AS. 

Album ini juga memenangkan Physical Album of the Year di Brit Awards 2017.

Pada tahun 2018, band ini merilis album ketiga mereka yang berjudul "A Brief Inquiry into Online Relationships". Album ini mendapat pujian luas dan dianggap sebagai salah satu album terbaik tahun itu. Kemudian, pada tahun 2020, mereka kembali merilis album keempat mereka yang berjudul "Notes on a Conditional Form". 

Album ini menunjukkan eksplorasi musikalitas yang lebih luas dengan sentuhan musik eksperimental dan kolaborasi dengan berbagai seniman.

5. Aktivisme Sosial

Selain hidup di dunia musik, The 1975 juga terlibat dalam berbagai isu-isu sosial. Matty Healy, sebagai vokalis utama, sering kali menggunakan panggungnya untuk menyuarakan pendapatnya tentang politik dan isu-isu sosial. 

Mereka mendukung gerakan LGBTQ+ dan seringkali berbicara tentang pentingnya kesetaraan dan keberagaman. Dan kadang Healy suka bersikap berlebihan. Terakhir ia mencium sang basist dan karena hal tersebut konser di Indonesia dibatalkan. 

Dalam kesimpulan, The 1975 adalah band indie rock yang terkenal dan sukses. Dengan musik yang inovatif, lirik introspektif, dan penampilan panggung yang memukau, mereka telah memenangkan hati banyak penggemar di seluruh dunia. 

Perjalanan mereka dari album debut hingga kesuksesan internasional adalah contoh yang menginspirasi dalam dunia musik. Jadi, jika Anda belum mendengarkan musik mereka, sekarang adalah saat yang tepat untuk mulai mengikuti mereka dan menjelajahi katalog musik mereka yang kaya dan mendalam.