Debat Capres Ketiga (Sumber: Instagram Prabowo)

Penulis: Yaya Mulya Mantri | Editor: Muru


Salah satu tema dari debat Capres Ketiga tadi malam (7/1/2024) yaitu tentang pertahanan. Prabowo mengatakan manusia yang lemah akan ditindas dan mencontohkan Gaza di pernyataannya.


"Saya tegaskan kembali bahwa pelajaran sejarah manusia yang lemah akan selalu ditindas. Kita lihat apa yang terjadi di Gaza, kita tidak boleh lemah ditindas negara lain," ujar Prabowo.


Benarkah Gaza lemah? Pernyataan Prabowo tidak tepat! Sebaliknya Gaza adalah wilayah terkuat di Palestina. Israel menyerang Gaza karena Gaza satu-satunya wilayah di Palestina yang tidak mampu dikuasai oleh Israel.


Seluruh wilayah di Palestina sudah dikuasai Israel termasuk Tepi Barat dan Al Quds. Hanya Gaza yang tidak mampu Israel kuasai. Apakah itu artinya Gaza lemah?


Gaza tidaklah lemah! Gaza sudah diblokade sejak 2006. Menurut relawan kemanusiaan di Gaza asal Indonesia, Husein Gaza mengatakan “Gaza satu-satunya wilayah di Palestina yang tidak mau tunduk, yang masih bertahan, tidak bisa ditundukkan oleh penjajah.” 


Maka tidak tepat Prabowo mengatakan Gaza lemah. Faktanya Gaza itu kuat meskipun diblokade sejak 2006 dapat bertahan dengan segala keterbatasan.


Mantan intelijen Israel, Tamir Hayman pun mengakui Gaza kuat dengan mengakui ketangguhan kelompok militan Hamas Palestina. Dikutip dari Anadolu (5/12/2023), Hayman mengatakan sulit untuk mengalahkan Hamas dalam operasi darat IDF. 


"Saat ini Israel masih jauh dari kata kemenangan. Bahkan 60 persen kemampuan militer Israel bisa hancur". Hayman meyakini bahwa melenyapkan Hamas adalah sebuah tantangan.