Kabar tersebut dikabarkan oleh The New York Times setelah mendapatkan sumber berita internal dari Israel.
Kabinet khusus Zionis israel, seperti yang dikabarkan NYT, yang dibentuk untuk urusan perang menerima persetujuan penyerangan ke Damaskus pada 22 Maret 2024.
Serangan tersebut sangat disesali oleh Zionis Israel dan Amerika, yang memang sudah mengetahui juga, karena respon yang diberikan Iran ternyata cukup serius.
Yoav Galant, sebagai mentri pertahanan Zionis Israel, sampai mengeluh dan meminta maaf ke Mentri Pertahanan Amerika Serikat, Llyod Austin karena telah menempatkan US pada posisi serba salah.