Disampaikan oleh Nurul Afrianti, M.Pd., M.Si.Psi. dalam Kegiatan Parenting Akbar SDIT Tunas Gemilang Bandung, 19 Desember 2024


Orang tua siswa SD perlu memahami karakteristik Anak SD seperti: (1) Memiliki kontrol diri yang masih rendah; (2)Merasa sudah besar; (3) Masa berkelompok; (4) Senang dipuji dan mendapatkan hadiah atau penghargaan; (5) Cenderung sulit untuk diam dan lebih nyaman bergerak; (6) Berpikir konkret operasional contoh belajar berhitung dengan menggunakan jari atau alat bantu. Kita sebagai orang tua sudahkah menjelaskan dengan konkret karena anak belum mampu memahami sesuatu yang abstrak.

Sebelum menyuruh anak belajar, orang tua perlu menerapkan gaya belajar yang sesuai dengan anak. Apa itu gaya belajar? Gaya belajar yaitu cara anak menyerap, memroses, dan memahami informasi. 

Pastikan anak siap untuk belajar secara fisik. Jika fisik sudah siap maka mentalnya akan siap juga.

Mengapa gaya belajar penting? Karena akan menentukan efektivitas belajar dan mengurangi frustasi anak dalam proses belajar. 

Termasuk hindari anak belajar dalam keadaan lapar. 

Setiap anak mampu menguasai semua jenis gaya belajar namun akan ada salah satu yang dominan. Jenis gaya belajar pada umumnya ada tiga: 

1. Visual: belajar melalui penglihatan memiliki ciri-ciri lebih mudah belajar dengan gambar, diagram, serta warna. Anak yang memiliki kecenderungan gaya belajar visual fasilitasi dengan buku bergambar, mind maps, dan video edukatif. 

2. Auditori memiliki ciri mudah paham dengan cara mendengarkan. Sebaiknya fasilitasi anak auditori dengan berdiskusi, bercerita, dibacakan buku, lagu edukasi. 

3. Kinestetik memiliki ciri belajar dengan praktik secara langsung. Sebaiknya fasilitasi anak kinestetik dengan aktivitas bermain, eksperimen, dan proyek.